Yang Hari Ini Bersedih Lebih Mencintai NKRI, Di Bandingkan Yang Bergembira

Hari ini, negeri ini begitu indah, Warna merah putih bertebaran dimana-mana. menghiasi semua sudut negri. ditambah oleh Ukiran 72 Tahun Kemerdekan NKRI.

Semangat mulai membara pasca Sirine Proklamasi kembali digaungkan, wajah-wajah masyarakat terlihat begitu bahagia, apa lagi wajah-wajah tetua yang pernah merasakan hidup di zaman penjajahan.

Disela - sela itu semua, Disudut salah satu gedung duduk seorang pemuda dengan raut wajah biasa-biasa saja seolah tidak ada hal yang berharha pada hari ini, hanya pandangan matanya saja yang jauh terbuang! seolah menembus bukit barisan yang berjejer di negeri sekepal tanah syurga.

Heran!.
ada apa dengan dia?...
Ditengah kegembiran 250 juta masyarakat Indonesia dia seolah tak merasakan itu.

Seseorang menghampirinya! langaung melontarkan pertanyaan.
Kenapa kamu?...

Apa kamu tidak senang dengan kemerdekaan ini?...

Senang?... Apa yang harus di senangi dari hari ini?...

Ya Perayan Kemerdekan Negara ini lah!  Apa lagi yang paling berharga di hari ini, selain 72 Tahun kemerdekaan Indonesia. Kamu benar-benar tidak mencintai Tanah Air ini!...

Justru aku seperti ini karena aku sangat mencintai tanah air ini.

aneh!... Cinta Tapi di tengah semarak kemerdekaan kamu malah biasa-biasa saja.

Apa kamu tau! Kita diakui merdeka, tanah air ini merdeka, Tapi masyarakat tidak...
lihat mahasiswa/i hilang jiwa kritisnya karena di kekang oleh nilai.
Masyarakat di jajah oleh propoganda.
Guru, Dosen, Dan tenaga lainnya dijajah oleh tekanan pimpinan.
Media dijajah oleh kekuasaan.

Aktivis di jajah oleh wibawa dan nama baik.
penguasa di jajah oleh emosi keduniawiaan.

dimana kemerdekan kita?...

72Tahun, Penjajah lari dari tanah air ia, Tapi merdeka tidak...

Kita masih terjajah oleh kebanggan terhadap Budya asing. dan malu dengan budya sendiri.

Benar apa yang disampaikannya, 72Tahun penjajah diusir ia, Tapi kemerdekan belum ada ditangan rakyat.
semua masih terkekang dan dijajah oleh oknum-oknum rakus Tikus...

Kasian mereka yang tidak sadar dengan semua itu...

yang bersedih pada hari ini adalah yang paling mencintai bangsa ini. bukan mereka yang berteriak merdeka. krena yang berteriak merdeka adalah mereka-mereka yang tertipu oleh semarak gelora asa saja.

#syafir