Lelah Namun Tak Menyerah

Tergores rindu yang terpendam senyuman.
Kini ku tumpah ruahkan melalui lirik syahdu lagu rindu.
Manis...
Memang manis, indah semua kenangan itu.
Namun kenangan tetap lah kenangan.
semua sudah berlalu.
Jika pun hari ini bukanlah sebuah rindu terlarang.
Namun cinta bukan lagi milik kita.
Tapi dunia yang yang masih mencari tumpuan rindunya.
Terperangkap sepi...
Menyendiri di balik musik-musik clasik.
Sunyi di di tengah-tengah hepora rya snandung kota yang begerlora.
Dinding jarak dan waktu yang dulu hanya tabu.
Kini menjadi kenyataan yang memisahkan dua qalbu.
Hingga rindupum seolah haram datang.
Owh kasih...
Janji yang dulu pernah kita ikat.
Kini bak kapas yang terbang terbawa angin.
yang tiada tau di mana ia akan mendarat.
Kapal Cinta yang pernah kita nahkodak.
kini tertinggal terbawa sejarah...
Entah...
Siapa yang ingi ku salahkan...
Siapa yang harus ku benci...
Aku mungkin pernah salah...
atau kamu yang tak pernah mau mendengarkan penjelasan.
Sebuah keterangan yang belum pasti telah menjadi jurang pemisah kita.
Entahlah...
Entahlah...
Entahlah...
Hanya itu yang bisa aku katakan.
dalam bungkan mu.
dalam bingung ku....
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. .. . .
Akkkkkuuuui Beeeeeennnnnncciiiii dengan hidup ini...aku benci...
aku bosan dengan segala ketidak pastian innniiiiiii.....
Akhiiiiiiiriiiii semua ini....
akhiiiiiiiiirrrrrriiilllllllah....
dengan semua pembicaraan antara hati dengan hati.
meski tetap harus berakhir...
Sakit bukan lagi sakit...
Tapi seolah hari ini nyawa sudah di tenggorokan....
Aku Mohon langit....
Dengarkan kah suara hati ini....
Suara hati yang lelag namun tak menyerah....
#Syafir
#LpL

Komentar

Postingan Populer