Memang

Cahaya bintang hanyalah permaslahan Jarak.
Krena itu tak semua bintang redup itu gelap.
Tak lah pantas kita menepikannya karena keredupannya.
Malah jauh itulah yang menyimpan makna.

Ketika kita membutakan mata dengan keaslian.
Hanya pembenaran yang menutupi salah.
Zahirnya fitri, namun batinnya hitam legam.
hingga Sang ilahi menjadi terasa jauh, padahal ia selalu dekat.

Noda-noda hitam itu pun kian menebal.
Hanya karena mendekati ciptaannya.
Tapi  lupa siapa yang menciptakan.
Beranggapan cinta sejati telah mati.
Tapi ia senantiasa ada dalam sanubari.

Duhai Keabadian cinta...
Terabaikan lah engkau.
meski engkau lah sumber segalanya.
Asal muasal segala bahagia ku.

Duhai Cinta Ku yang abadi.
Kadang engakau hanyalah pelampiasan.
Menjadi tempat pengaduan dikala resah.
Di lupakan di kala Bahagia.

#Syafir