"HUJAN" Tumpuan Harapan Dan Laknat

"HUJAN" Namaku adalah hujan.., Tumpuan harapan hamba tuhan dikala terik menyengat permukaan, aku di harapkan dan didambakan bag seorang Pangeran yang mendambakan sinderela. Bahkan doa dan usaha bahkan mantera pun menyertai mengundang kehadiran ku.
"HUJAN" Ya itu nama ku... Tempat laknat dan sumpah serapah di tujukan, tempat tumpuan penyebab masalah di sandarkan. krena resah tak dapat berbuat terkurung guyuran rahmat. 

"HUJAN" Itu arti kehadiran ku dikala Tiada Menjadi harapan. Dikala ada dibenci masa. Kecuali dimata mereka yang ingat akan kuasa tuhan.

Kisah ku tertaut di bait hening awan hitam, Murka ku adalah teriakan gemuruh yang tak dindengar hanya sekejap menjadi kejutan bagi mereka yang terlena dalam lelap mimpi indah di hamparan karya tuhan.

"Wahai tuhan sebuah kerelaan dalam batin hamba asal ridho engkau terhadap ku"

biar mati binasa tiada berbekas, Hilang sirna terbakar surya, Tegelam meresap dalam pori liat. dengan begitulah cinta ku, ku wujudkan pada kerelaan mu ya esa.

Tak perlu ku berbuat, cukuplah tuntunan mu membawa ku pada rahmatan lillalamin yang kau amanahkan melalui kekasih mu yang ku jalani.

"HUJAN" Ya hanya itulah  mimpi ku, mimpi suci dari air yang terjatuh dari langit sunyi menuju hamparan semak manusia di muka bumi.
@Pdw

Komentar

Postingan Populer