Kapal Besar Di Tengah Kota

7 hari ... Canda dan tawa telah terukir, amarah dan kesal telah tertaut. Air mata dan senyuman telah membuai khayal. semngat dan cakrawala berpikir sudah tertanam dalam batin untuk memulai perubahan.
Kini Satu per satu pengembara mulai kembali mengarungi kehidupan. Ada yang kembali ke-kampung halaman ada yang melanjutkan perjuangan ke Penjuru - penjuru dunia.
Ya. . . dari Kapal besar Di Tengah kota Pahlawan, Di mana pemimpin pertama Bangsa besar ini di dikader "Bungkarno". Di kota ini pula Para pejuang merah di lahirkan. kita Sang Merah harapan bangsa ini. kembali harus terpisah untuk mengairi keihupan. menjadi mata air untuk mereka yang masih dalam kehausan.
Wahai pejuang merah, Pergilah kemana yang engkau mau, Kemana yang engkau inginkan. Tapi ingat Amanah IMMawan-IMMawati yang kau sandang menuntut mu mebawa perubahan.
Kader Madya yang terlahir dikapal besar ditengah kota. Adalah kita, kita yang optimis bahwa Agama, Persyerikatan dan Bangsa ini akan akan menjadi lebih baik ditangan kita "Sang Merah".
Kita Berbeda, Kita tidak sama dan kita tidak datang dari tempat yang satu, namun kita satu tujuan dan kita juga yakin perbedaan itu pula yang akan menjadi kekuatan kita.

#PrediDw
Kampus 4 UMB
Bengkuku, 13 Februari 2017