Perjuangan Tentara Dan Aktivis

Awal langkah perjuangan kita adalah PRAMUKA,  dengan lilitan Merah Putih yang masih terasa dileher, dan PASKIBRAKA dengan genggaman tali Sang Saka yang mencekam. Sembari Mengukir cita-cita diatas laju  motor Supra untuk menjadi abdi negara.

Wahai sobat, waktu telah mengantarkan Pengembaraan kita hingga sampai pada simpang yang harus kita tempuh diarah yang berbeda. Kau berjuang dari rimba ke rimba dengan senjata, Aku berjuang dari kota ke kota dengan toa. Menteriakan satu teriakan yang sama. "JAYA NKRI KU".

Itulah  bukti bahwa kau telah dikader menjadi seorang prajurit yang beralmamater loreng. Dan Aku dikader sebagai seorang aktivis yang beralmamater jas merah.

Ingatlah sobat, Tentara adalah amanah TNI pada diri mu, IMMawan Adalah amanah IMM pada diri ku. Jika Hari ini kau melawan militansi teroris, aku melawan milintasi politisi. Dalam perjuangan Sebagai Robet Dan Predi tentu lelah dan mengeluh adalah hal biasa, krena Robet Dan Predi milik kita. Tapi Sebagai Tentara Robet dan IMMawan Predi, lelah mengeluh adalah dosa untuk kita. Karena tentara dan IMMawan adalah milik umat dan bangsa. Milik rakyat dan kemerdekaan. Maka jangan pernah menyerah untuk mereka yang mepercayai kita.

Ingatlah sob, "Pejuang mati sebagai pahlawan, Pengecut mati sebagai pecundang. Dan pemenang lah yang menulis sejarah"

Sobat izinkan lah kenyataan dan fakta yang berbalut sastra ini menjadi pengingat siapa kita, untuk menjadi ukiran sejarah yang akan dikenang bersama di usia senja. Dalam uraian bait-bait cerita   ddikala menina bobokkan sang balita.

"Persahabatan bukan bererti satu jalan tapi satu tujuan"

#PrediDW

Komentar

Postingan Populer