Ketidak Tahuan Akan Menyalahkan Pengetahuan

Tidak tahu tapi merasa tahu, adalah hal yang lumrah terjadi pada manusia, rasa merasa paling tahu, padahal tidak. ini lah mereka yang sombong akan ilmu.
Ada pula yang tahu tapi tidak merasa tahu, hal ini juga lumrah terjadi pada setiap manusia, pengetahuannya sudah tinggi tapi ras merasa kekurang akan ilmu tidak juga hilang, ini lah ilmu.
Dan yang ketiga adalah mereka yang tahu bahwa dia tahu. Adalah rasa merasa tahu atas apa yang ketahui. Hal ini sangat jarang terjadi pada manusia, menyadari akan sejauh mana pengetahuannya. Puas akan Ilmu

Kebanyakan yang tidak tahu bahwa dia tahu akan menyalahkan mereka yang tahu dan merasa tahu. Hal ini teramat sering menimbulkan perdebatan bahkan kebencian antara keduanya.
Bag seorang kurcaci yang menyatakan genangan  air itu dalam, dan di bantah orang normal yang mengatakan bahwa air itu dangkal. Hingga tidak sang kurcaci tidak mau menerima kebenaran orang normal, begitu pula orang normal tidak mau menerima kebenaran sang kurcaci karena pada umumnya mengatakan dangkal. kemudian orang yang tinggi semampai meyatakan genangan air ini sedang, tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dangkal. Dan mengajak sang kurcaci dan normal untuk masuk ke air it scra bersamaan. Kemudian menjalaskan air ini dalam bagi sang kurcaci karena dia pendek, dan dangkal bagi yang normal karena dia tinggi. Begitu pula dgn yang tinggi semampai air ini dangkal.
Hingga sadar lah keduanya, sang kurcaci menyadari bahwa dirinya yang pendek bukan air yang dangkal, begitupun sang normal bahwa air it dangkal karena dia normal dan memang sang kurcaci ini pendek hingga wajar genangan air itu dalam baginya.
Dan dia yang tidak tau akan selalu bertambah ilmunya karena selalu mencari tahu.
"benar menurut orang banyak belum tentu benar menurut satu orang, begitupun sebaliknya. Dan mereka yang objektif selalu mampu menjadi penengah dan bertambah ilmunya"
#PrediDW