Petualangan Ku dan Kamu?

Masih ingatkah kau hari itu?...
Ketika kita berpetualang?... 
Kau dengan ma
nja mu, terus mengeluh kelelahan, dan sketika Hujan pun mulai turun!
Masih ingatkah engkau hari itu?...
Dibawah rintikan hujan itu kita berpayungkan daun pisang?...
Masih ingatkah engkau hari itu ketika lengit mulai gelap hujan pun tak kunjung teduh, kau ketakutan, Napas mu mulai sesak, kau genggam erat tangan ku?...
Langkah kita pun mulai perlahan, mencari jalan menuju pedesaan?
aku kau herkali-kali terjatuh karena jalan yang kita tempuh licin diguyur hujan yang tak menentu.
masihkah kau ingat ketika aku terus mencoba menghibur ditengah lelah mu dutengah sakit kaki mu yang terus berjalan?... Saat aku berusaha membuat mu tetap ceria, meski akupun sudah lelah. kaki ku pun sudah sakit?...

tau kah engkau ketika itu akupun ingin berteriak, aku ingin minta tolong, tapi semua kupendam karena tak ingin kau menjadi lemah karena ku.

taukah engkau memori ketika itu selalu membuat ku tersenyum dan tertawa bahagia, . ,

dan Taukah engkau, betapa sakitnya aku ketika ku sadar, Bahwa Kisah petualangan itu tak membekaskan kenengan indah di batin mu?...

Aku yakin kau tidak tau dengan semua itu, krena itu kutuliskan Kisah ini dalam bait-bait kata yang kurangkai dengan mengumpulkan setiap kenangan yang kita lalui ketika petualangan itu.

Tapi meski begitu aku tetap bahagia, pernah menjaga mu disaat kau memang membutuhkan orang untuk menjaga mu, aku bahagia berhasil memastiakn kamu sampai Kerumah mu dengan selamat. aku bahagia bisa menjadi kekuatan bagi mu ketika.

dan genggaman tangan mu ketika itu yang tak pernah ingin ku lepaskan, namun terpaksa ku lepaskan karena hati mu jauh lebih indah bersamanya, dan selamanya kenangan itu akan selalu menjadi bait manis cerita ku. 
dan Tepis jawab lisan ku, Akan selalu menjadi dusta menutup rasa dan cinta yang sebenarnya.

Waduh manis Sekali Cerita mu sob, "Jawab ku yang sedari tadi mendengarkan Ceritanya"

Yang terbawa hanyut dalam perasaan seolah kisah itu terjadi dalam hidup ku. Hmm...
Ah tidak, aku tidak mau hidup dalam cerita orang lain. karena bagaimanapun, Cerita hidup ku pun hal menrik dibaliknya.

"Aku yakin semua orang yang hidup punya sisi indah dan buruknya masing"

Krena aku harus percaya dengan diri ku sendiri, aku pun akan punya memori daun pisang ku sendiri. Yang akan ku tulis dalam bait manis perjalanan ku sebagai musafir di bumi tuhan ini.

Aku adalah aku, Bukan dia atau mereka, aku adalah hidup ku, bukan hidup dia atau mereka. hanya saja kita saling membutuhkan untuk berbagi

Komentar

Postingan Populer