Ketika Kata Tak Sesuai Dengan Laku Disitulah MAKNA

Aku mungkin tidak sekuat kata-kata yang keluar dari lisan ku.
Aku mungkin tak setangguh cerita ku.
Aku mungkin tak sehebat sudut pandangan diri ku yang aku bangun.
Tapi aku yakin, kata-kata yang keluar dari lisanku telah memberikan keuatan bagi segelintir orang.
Aku yakin dengan cerita ku telah menjadi motivasi bagi sebagian orang yang ada di sekeliling ku untuk menjadi orang yang lebih tangguh.
Aku yakin setiap sisi yang ku bangun pada diri ku, dengan polesan-polesan proses yang ku lalui, telah menjadi contoh bagi sebagian kecil orang.

Krena itu aku tetap opitimis di jalan yang aku pilih, dijalan yang telah menjadi keputusan ku, agar mereka yang mendengar dan memandang ku tidak ku kecewakan.
Agar mereka dan mendengar ku, menjadi orang yang lebih baik dari aku.
Bagi ku itu adalah amal sholeh ku, yang akan menggiring do'a ku unuk orang tua ku.
Bagi itu jalan ku untuk menjadi regenarasi yang sholeh-sholehah yang do'anya insya Allah di Ijabah oleh Allah untuk orang tua mereka.
Bagi ku dengan begitulah aku dan orang yang mendengarkan ku menjadi ilmu yang bermamfaat bagi orang ku dan mereka.
Itulah harapan ku, karena bagiku kebahagiaan bukan dari harta,ataupun tahta. Bagi ku kebahagiaan adalah Ridho Ayah dan Bunda ku, Rdho Ayah dan Bunda Mereka untuk mereka yang mendengar dan melihat ku.
Bagi kami bahgia adalah segala sesuatu yang datang dan diperitahkan oleh Allah SWT.