Beralaskan Sajadah

Musyafir tak mengenal tempat untuk beristirahat, dimana pun, kapan pun ada waktu, tanpa harus menyediakan waktu, tanpa harus menyempatkan waktu utuk beristirahat.

Karena waktu terlalu berharga untuk beristirahat. meski semua tempat nyaman untuk di tiduri, semua tempat enak.
Musyafir juga tidk milih kasur empuk, juga tidak memilih bantal lembut atau selimut hangat, cukuplah sajadah yang menjadi alas. dan gulungan menjadi bantal lipatan tangan menjadi selimut.

Istirahatlah yang tenang para musyafir, nanti kalian akan dibangunkan kembali ketika pemgembaraan harus dimulai kembali.
#Syafir

Komentar

Postingan Populer