Tapak Demi Tapak
Tapak demi tapak kaki yang terus dilangkahkan, Genggam demi genggaman terus di pererat, dalam sebuah Ikatan Merah Maron. Yang terus terasa melekat dalam hati.
Pengabdian akan semakin alot dengan lahirnya para pejuang baru, Selamat datang para Santri Kota, Dirumah pegerakan yang menjadi tempat mengikrarkan janji suci perjuangan. dalam setiap pembenahan diera krisis demokrasi, Krisis moril, Krisis etika, Akhlak dan Kepedulian.
Almamater kita adalah simbol api perjuangan yang tidak akan pernah padam selagi darah masih mengalir. selagi napas masih bisa berhembus, selama itu pula Komitmen akan tetap digenggam.
Pergerakan, Pembenahan, Dan perubahan adalah sebuah tugas yang harus di tunaikan. Karna kita dilatih, dibina,dididik, dan dikader sebagai kader umat bangsa dan negara, kita datang dari satu tempat ke tempat lain. Masuk dari satu pikiran -kepikiran yang lain kemudian menggunggah hati mereka untuk berbuat demi perubahan dan pembenahan.
Pengabdian akan semakin alot dengan lahirnya para pejuang baru, Selamat datang para Santri Kota, Dirumah pegerakan yang menjadi tempat mengikrarkan janji suci perjuangan. dalam setiap pembenahan diera krisis demokrasi, Krisis moril, Krisis etika, Akhlak dan Kepedulian.
Almamater kita adalah simbol api perjuangan yang tidak akan pernah padam selagi darah masih mengalir. selagi napas masih bisa berhembus, selama itu pula Komitmen akan tetap digenggam.
Pergerakan, Pembenahan, Dan perubahan adalah sebuah tugas yang harus di tunaikan. Karna kita dilatih, dibina,dididik, dan dikader sebagai kader umat bangsa dan negara, kita datang dari satu tempat ke tempat lain. Masuk dari satu pikiran -kepikiran yang lain kemudian menggunggah hati mereka untuk berbuat demi perubahan dan pembenahan.
Komentar
Posting Komentar