MENANTI

Pagi itu, Sangat indah, Cuaca cerah diiringi bunga-bunga yang mekar di tangkai, Seolah tersenyum menyambut bangun ku. "Ouh Indahnya Hidup Ini" Membatin dalam hati ku.
Sungguh ku tak ingin lari dari pagi yang indah ini, Aku merasa seolah dunia menyatu dalam diriku. Semua Gundah Gulana menghilang dari setiap detik kehidupan, dan tentu aku berharap Ini tak usai sampai disini.
Harapan, Kadang tak bisa digenggam, Melainkan mendatangkan kecewa. Ia datang memberikan secuil kebahagiaan. Kemudian pergi memberikan luka, Meninggalkan bekas sepanjang masa.
Meski Kisah di pagi itu telah usai lama, Namun manis ketika ia datang masih terasa, Begitupun pahit yang ku terima ketika ia Pergi Masih begitu hangat membekas hingga kini.
Seperti Kisah cinta, Yang memadu kasih sekian lama, Canda, tawa, Bujuk Rayu manis penuh manja, Sepiring nasi dan segelas air Dilahap berdua. Menjadi bumbu manis dalam setiap dinamika asmara. disertai Janji-janji Cinta seolah pengikat jiwa, meberi harapan untuk tak lepas sepanjang masa menjadi pelangkap Bahagia. Aduhai indah sekali kedengarannya.
Tapi daya tak sampai tua, Bahkan belum Bersambut Ijab dan Qabul, Satu hati pergi mengubah semua. Sirna sudah semua manis kisah cinta.
Kini lama sudah berselang, Kisah kasih itu menjadi kenangan, Bahagia telah kau dapat, berpadu kasih dengan Pujangga baru mu.
dan aku tetap dengan cinta, Memegang janji cinta mati. dengan sebuah Kata "MENANTI".@pdw @syair

Komentar

Postingan Populer