"Buat Yang LDR-an" Purnama Bukti Bahwa Kalian Dekat

Buat kamu yang LD-Ran, Tentunya deringan nada Telepon genggam mu yang kamu harap-harapkan. yang pastinya telpon dari do'i yang kamu tunggu. Apa lagi kalau bukan karena kangen dan Kangen sudah pasti menjadi hal yang sangat akrab dalam hari-hari mu. 

Hmmm... Tapi walaupun kangen... Jangan melupakan kewajiban ya...
Ya waktu sholat, Sholat... Yang kulyah/Sekolah ya jangan sampai mengabaikan kulyah/Sekolahnya... begitun yang kerja...

Layaknya kisah Alpi dan Agil... Hampir setiap hari rasa kangen  mendera dalam qalbu mereka. disuatu malam saat Alpi sedang termenung melihat foto Agil di Andoroidnya... tiba-tiba androidnya berbunyi.

Tililit... tililit... tililit... Alpi, Angkat telponnya, Ini aku kesayangan kamu yang nelpon... Buruan angkat... 

Bunyi nada dering khusus untuk nomor Agil yang di Set di Androidnya.

"Yes..  Si baby nelpon nih" seru Alpilo dalam hatinya bahagia.

Alpi : Malam sayang!... kamu tau bener aku kangen sama kamu. 

Agil : ya aku juga kangen sama kamu. 

Alpi : Ya Allah sayang... aku seneng dengarnya.

Agil : Bagaimana aku tidak kangen, biasanya kita selalu bareng. sekrang udah hampir 1 tahun kita tidak ketemu. 

Alpi : Maafin aku sayang. 

"suara sayup sayu Alpi minta maaf karena merasa bersalah atas kepergiannya yang meninggalkan Alpi. memang agak kepergiannya sedikit di paksakan oleh orang tuanya dan dia tak bisa menolaknya" 

Agil : gak apa-apa kamu gak perlu minta maaf,  ini sudah jadi jalan cinta kita, yang penting cinta dan kasih sayang harus selalu kita jaga. 

Alpi : Ya , Insya allah akan selalu ku jaga sebagaimana kau menjaganya.

Agil : Kata-kata Kamu bikin aku tambah kangen saja!... hihi

 "Gombal si Agil  mencoba menghibur Alpi Yang merasa bersalah. 


Alpi : Ih kamu... Hmmm... Coba deh kamu liat bulan purnama itu?...

Agil : Ya... Aku melihatnya... Emangnya kenapa?...

Alpi : Kamu tau sayang saat ini kita sedang melihat purnama yang sama. Hanya saja dari tempat yang berbeda. 

Agil : Trus?...

Alpi : Itu lambang cinta kita, Jauh namun satu cinta... 

"Saat ini suara Alpi mulai terdengar mendayu-dayu. dan terdengar isak tangisnya. krena memang Alpi sangat merindukan Agil"

Agil : Hmm ... Kamu bisa gombal juga ya?...

 "Goda agil... mencoba menghibur Alpi. kata-kata Alpi menjadi satu hal yang sangat membekas di hatinya"

Alpi : Jika nanti kita saling merindukan lihat lah kelangit. dan pastinya kita akan nelihat bulan dan bintang disana. temukanlah kerinduan kita di bulan dan bintang-bintang itu. 

Agil : Sayang... Suatu saat nanti insya allah kita pasti akan bertemu kembali.

Alpi: Kamu benar sayang. hanya saja waktunya belum berpihak dan datang kepada kita. 

Agil: Yang sabar ya untuk kita...hihihi.. oya Aku disini akan selalu memperbaiki diri ku. Agar jika nanti kita ketemu bukan hanya sekedar bertemu.

Alpi : Ya "Istiqomahlah dalam hidup mu, Selalu lah untuk memperbaiki Zahir dan Batin mu. Begitupun dengan diri ku. akan selalu memperbaiki diri. agar nanti mampu menjadi Makmum yang baik bagi mu.

Agil : Ya sayang... Dimana pun aku atau kamu saat ini. jika nanti kita berjodoh aku  akan akan menjeput mu. untuk ku jadikan Makmum ku yang baik.

Sejak itu, setiap purnama datang, Agil selalu melihat purnama itu. sebagai pengobat kangennya sama Alpi. Dia yakin Alpi pun begitu. Krena ide itu keluar dari wanita yang sangat di Cintainya "Alpi"

Ya kerinduan tidak hanya bisa dilepaskan dengan pertemuan, tapi juga bisa dengan cara lain. Cinta juga tidak mesti bersama " Sebelum Ijab dan Qabul mengikat Zahir dan Batin". Mempersiapkan masa depan tentu jauh lebih dari pada setiap hari berdua. Agar nanti jika Allah menghendaki kebersamaan dua insan yang saling mencintai itu untuk bersatu. Maka kehidupan yang jauh lebih baik lah yang akan di jalani.

#Predidw

Komentar

Postingan Populer