Di Bawah Hujan Malam


Dibawah deras hujan yang mengguyur gulita malam. Dendangan musik lagu rindu yang mengalun. Ku menunggu purnama muncul,
Sebagai pengobat rindu di qalbu yang sunyi.

Seperti malam - malam sendu sebelumnya. Mengenang masa duduk berdua dalam hangat pelukan kasih dan cinta. Sembari memandang purnama. Lalu berkata, kelak ketika kita dipisahkan oleh ruang dan waktu, yakinlah kita masih melihat bulan yang sama agar senatiasa kita merasa dekat.

Kini sayap-sayap awan yang hitam legam ditengah malam, menutup rembulan itu, dan kau pun menghilang membawa mimpi yang sudah kita bangun, bag tertelan lautan yang tak bertepi.

Akupun tak tau lagi, kemana akan menujukan mata, kemana akan mengayunkan perahu untuk menemukan rindu ku. Aku berteriak, menangis dibalik hujan, menyembunyikan derain air mata itu.

Hanya menujat dalam tengadahan tangan. mengharap belas kasih tuhan, agar sitidaknya dapat dipertemukan dengan mu meski hanya dalam mimpi saja. Aku lah musafir yang merindui mu. @safir

Komentar

Postingan Populer