Cacing Of the Master Yang Terlupakan
Ketika berjalan tubuh mu memanjang dan kemudian memedek. Dan terus berulang seperti itu.
Tak ada yang bisa mengukur, sepanjang apa ukuran pasti itu
untuk mu.
Kau dicari untuk menjadi umpan ketika memancing ikan – ikan
untuk memenuhi kebutuhan mansia.
Kau di butuhkan untuk untuk mensuburkan tanah yag ditanami
untuk sayuran yang dimakan manusia.
Cacing…
Tapi semua orang seolah jijik melihat mu.
Padahal mereka hidup dari mu.
Kasian sekali hidup mu cacing…
Ketika kau tak ada mereka ribut menyalahkan mu.
Ketika kau ada malah dihina dan di caci maki.
Cacing kamu adalah the master yang di lupakan.
Hari ini ku lihat dengan nyata, orang-orang yang hidup dari
mu.
Tak sedikit pun membicarakan mu.
Karena mereka tak lagi memancing di sungai, dan tak lagi
menanam di lahan yang kecil
Mereka memancing paus yang besar dan menanam di kebun yang
luas.
Yang mereka butuhkan adalah jangkar yag besar dan pupuk yang
bermerek.
The Master jangan bersedih. Yakinlah suatu saat mereka akan
sadar, kau lah sumber yang mereka lupakan. Aku yakin kau akan hidup setelah
mati.
Komentar
Posting Komentar